Buntok,  21 Maret 2022 | Pengadilan Negeri Buntok mengadakan kegiatan public campaign di simpang Jalan Pahlawan Buntok. Kegiatan yang merupakan salah satu program Pengadilan Negeri Buntok menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) itu dilakukan dengan membagikan stiker dan gantungan kunci kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan masyarakat kepada Pengadilan Negeri Buntok menuju WBK sekaligus mengajak masyarakat untuk memakai masker dimasa Pandemi COVID -19.

Bahwa Pengadilan Negeri Buntok adalah salah satu Pengadilan Negeri di Indonesia yang diusulkan untuk mendapatkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

ahwa dalam Zona Integritas terdiri dari 6 Area, diantaranya adalah Area 1 Manajemen perubahan, Area 2 Penataan Tatalaksana, Area 3 Penataan Manajemen Sumber Daya Mmanusia, Area 4 Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area 5 Penguatan Pengawasan dan Area 6 Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Kegiatan ini dilakukan dan dipimpin langsung oleh Pembina Zona Integritas Pengadilan Negeri Buntok yakni Bapak Frans Effendi Manurung, S.H., M.H., Ketua Pembangunan Zona Integritas Bapak Widana Anggara Putra, S.H., M.Hum, Tim Area 5 berkaitan dengan Penguatan Pengawasan dan seluruh Pegawai Pengadilan Negeri Buntok. Kegiatan ini juga di bantu oleh Polisi Lalu Lintas dari Polres Barito Selatan untuk mengamankan lalu lintas selama kegiatanberlangsung.

Kegiatan public campaign ini merupakan salah satu wujud komitmen Pengadilan Negeri Buntok untuk terus menggalakkan Anti Gratifikasi kepada masyarakat luas khususnya di Kabupaten Barito Selatan sekaligus sebagai Pengingat untuk para pegawai Pengadilan Negeri Buntok.

Dengan terlaksananya pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, Pengadilan Negeri Buntok terus melanjutkan program-program kerja yang mengedepankan integritas tinggi. Selain untuk perbaikan pelayanan, diharapkan kegiatan semacam ini bisa memberikan kesadaran pada masyarakat umum tentang budaya kerja yang anti korupsi.